
Puisi Gol A Gong bisa ditulis di mana-mana. Setiap singgah di sebuah kota, dia pasti akan memaksimalkan panca indranya. Gol A Gong akan bertanya ini-itu kepada orang-orang. Seperti ketika di Magelang, dia tertarik dengan patung Pangeran Diponegoro yang ikonik kemudian jadilah puisi Telunjuk Pangeran Diponegoro.


Please follow and like us:
Halaman: 1 2