Saya bertualang ke Baduy di Banten Selatan saat SMA (1982). Tapi saya stop tahun 1993. Saya merasa sudah mengeksploitasi Baduy. Kini kalau pun ke Baduy, saya niatkan berolahraga bukan untuk memengaruhi mereka dengan budaya modern.

Orang Baduy (dalam) sudah biasa jalan kaki datang ke Serang, menawarkan madu atau kain tenunnya.
Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia