Saya sadar, bahwa saya tidak jelek walaupun tidak seganteng seperti Tom Cruise atau Roy Marten. Tapi saya sadar diri dengan kondisi phisik yang cacat. Sejak kecil saya sudah menyukai dunia peran. Saya senang nonton film, hampir tiap hari nonkrong di bioskop. Serial di TV hitam putih tidak pernah saya lewatkan. Ketika muda saya senang naik panggung membaca puisi. Sayang, sewaktu kuliah di Fakultas Sastra UNPAD Bandung, cita-cita jadi aktor dipatahkan oleh seorang dosen, bahwa tidak ada peran bagi saya yang cacat – tangan kiri saya diamputasi sebatas sikut.

Foto kiri 1991 oleh Firdaus Fadlil, foto kanan 1997 oleh Noval Yaumal
Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia