
Saya sadar, bahwa saya tidak jelek walaupun tidak seganteng seperti Tom Cruise atau Roy Marten. Tapi saya sadar diri dengan kondisi phisik yang cacat. Sejak kecil saya sudah menyukai dunia peran. Saya senang nonton film, hampir tiap hari nonkrong di bioskop. Serial di TV hitam putih tidak pernah saya lewatkan. Ketika muda saya senang naik panggung membaca puisi. Sayang, sewaktu kuliah di Fakultas Sastra UNPAD Bandung, cita-cita jadi aktor dipatahkan oleh seorang dosen, bahwa tidak ada peran bagi saya yang cacat – tangan kiri saya diamputasi sebatas sikut.



Please follow and like us:
Halaman: 1 2