Lidahku dengan lidahmu berbeda. Tentu persamaannya: lidah kita tidak bertulang. Tapi soal rasa, kita memiliki cita rasa petualangan kuliner yang sama. Lidah kita pernah menikmati kuliner dari Sabang hingga Merauke. Bahkan kuliner di beberapa negara. Soal rasa pahit, manis, lidahku menikmatinya seperti halnya kehidupan yang penuh warna.

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia