Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Perpustakaan Sumatra Selatan, Muhammad Zaki Aslan mengatakan peserta kegiatan ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari pustakawan, guru, pelajar, mahasiswa, serta organisasi perangkat daerah di Sumatra Selatan. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Zoom. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini indeks literasi masyarakat Sumatra Selatan bisa terus meningkat.

Acara bincang-bincang literasi bersama Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia membahas seputar strategi meningkatkan budaya baca dan menulis di Sumatra Selatan. Narasumber diisi oleh Benny Arnas, penerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka tahun 2023, Dwiki Al Akhyar, penulis, dan Najmah, pendiri Rumah Pandai.

Pendiri Benny Institute yang juga penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustalpka tahun 2023, Beny Arnas, menjelaskan bahwa manfaat membaca dapat membuat diri seseorang menjadi lebih kritis.

Bahkan, ketika ingin menjadi seorang yang master di bidang tertentu, maka cukup lakukan sesuatu secara intens dan konsisten. Termasuk menulis. “Menulis adalah ledakan dari aktivitas membaca Anda,” ungkap Benny.

Penulis sekaligus fasilitator guru penggerak Dwiki Al Akhyar menyampaikan manfaat membaca dan menulis, selain meningkatkan kemampuan berbahasa dan kosakata, juga memperluas wawasan serta pengetahuan.

“Banyak riset menuliskan manfaat besar lainnya dari membaca. Tidak hanya menurunkan stres. Kesehatan mental pun terjaga,” terang Dwiki Al Akhyar.

Sementara itu Najmah, pendiri komunitas Kampung Pandai merencanakan program literasi di rumah susun. Serta menargetkan anak-anak membaca dan menulis. Ia beralasan menulis dan membaca harus dipaksakan.

Apabila menulis dan membaca sudah dipaksa, maka akan muncul keinginan membaca dan menulis dengan sendirinya. “Mulailah menulis! Karena 1 pedang bisa mebunuh 1 orang. Tapi 1 pena bisa menumbuhkan 1000 peradaban,” ajak Najmah.

Acara bincang-bincang dipandu oleh Duta Baca Indonesia, Gol A Gong. Setiap peserta yang aktif bertanya mendapatkan hadiah berupa buku, hasil dari lomba menulis konten lokal yang diterbitkan Perpusnas Press.

Setelah acara bincang-bincang selesai, Gol A Gong meneruskan acara dengan pelatihan menulis potensi daerah Sumatra Selatan. Dengan peserta 20 orang. (Rudi Rustiadi)

Please follow and like us:
error69
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia