Setelah menyelesaikan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di detikcom regional Jawa Barat atau detikJabar selama 4,5 bulan di Bandung. Aku berkesempatan bercerita di depan teman-teman SKSS tentang pengalaman menulis feature human interest dalam acara Pembinaan Kepenulisan Feature yang diadakan oleh Baznas Provinsi Banten di Auditorium Rumah Dunia, Senin (08/09/2024)

Naufal sedang bercerita tentang feature human interest

Dalam acara itu, aku bercerita bagaimana pengalamanku meliput tentang human interest selama magang di detikJabar. Kepada teman-teman SKSS, aku bercerita bahwa menulis feature human interest sangat menarik dan terkadang mendapat cerita orang lain yang menggugah hati.

Misalnya, aku pernah menulis tentang kisah penjual balon seikhlasnya di sekitaran gedung sate yang harus berjuang demi istrinya yang sedang mengalami sakit diabetes. Hari itu, penjual balon seikhlasnya hanya mendapat pengasilan Rp4.000, tapi dia tidak pernah mengeluh dan selalu berbaik sangka

“Kalau saya gak dapat rezeki hari ini, mungkin tuhan baru memberikan rezeki ke saya besok,” kataku sambil menirukan suara penjual balon seikhlasnya

Naufal saat menceritakan kisah penjual balon seikhlasnya

Atau cerita soal penjual tahu gejrot yang pernah mengalami luka bakar 70% dan divonis meninggal oleh dokter, namun ternyata bisa pulih dan kembali berjualan. Penjual tahu gejrot itu sangat mensyukuri hidupnya setelah mengalami kejadian itu, menurutnya hidupnya saat ini adalah kesempatan kedua yang tuhan berikan kepadanya. Dan banyak pengalaman lain yang aku ceritakan.

Menurutku, menulis feature human interest tidak seperti menulis berita biasa, tapi harus mampu melibatkan emosi pembacanya. Untuk bisa membuat pembaca terlibat dalam cerita, penulisnya harus memiliki emosi ketika proses wawancara.

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia