Literasi budaya merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, menghargai, dan berpartisipasi dalam budaya di sekitarnya. Ini mencakup pengetahuan tentang tradisi, bahasa, seni, dan nilai-nilai yang membentuk identitas suatu masyarakat.
Dalam era globalisasi, literasi budaya menjadi semakin penting karena memungkinkan orang untuk menjembatani perbedaan dan membangun hubungan antarbudaya. Dengan memahami warisan budaya, individu dapat mengembangkan rasa hormat dan empati, yang pada akhirnya memperkuat kohesi sosial.
Literasi budaya juga mendorong kreativitas, memberi ruang bagi inovasi yang berbasis pada kearifan lokal. Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan literasi budaya sangat vital dalam menjaga keberagaman dan mempromosikan toleransi di tengah masyarakat yang multikultural.