Komunitas Serang Book Party yang bertempat di Kota Serang, Banten hadir sebagai jawaban atas tantangan literasi bangsa ini dengan menciptakan platform yang mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan membaca dan diskusi.
Salah satu komponen utama dari Serang Book Party adalah sesi silent reading. Dalam sesi ini, peserta diundang untuk membawa buku pilihan mereka dan membaca dalam suasana yang tenang. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan fokus dan konsentrasi peserta, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencintai membaca. Penelitian menunjukkan bahwa membaca secara konsisten dapat meningkatkan keterampilan literasi dan memperluas wawasan seseorang (National Endowment for the Arts, 2007).
Setelah sesi membaca, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam sharing sessions. Dalam sesi ini, peserta memiliki kesempatan untuk membagikan pemikiran, analisis, dan refleksi mereka terhadap buku yang telah dibaca.
Kegiatan ini mendorong diskusi yang mendalam dan membantu peserta untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan pemikiran kritis. Menurut penelitian dari The Reading Agency (2015), berbagi pengalaman membaca dapat meningkatkan ketertarikan individu terhadap literasi dan memperkuat komunitas pembaca.
Serang Book Party juga mengedepankan aspek dokumentasi dan publikasi. Setiap sesi dicatat dan dibagikan melalui media sosial dan platform online lainnya. Dokumentasi ini tidak hanya berfungsi sebagai arsip bagi peserta, tetapi juga sebagai sarana promosi untuk menarik lebih banyak orang bergabung.
Dengan cara ini, Serang Book Party tidak hanya membangun komunitas lokal tetapi juga berkontribusi pada gerakan literasi yang lebih luas.
Serang Book Party telah memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat setempat. Dengan meningkatnya partisipasi dalam kegiatan membaca, banyak peserta merasa lebih termotivasi untuk membaca lebih banyak buku. Selain itu, sharing sessions telah membantu membangun jaringan sosial di antara para pecinta buku, yang meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam berbagai inisiatif literasi.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis di kalangan peserta. Dengan mendiskusikan berbagai tema dan perspektif dalam buku, peserta belajar untuk melihat isu dari berbagai sudut pandang dan mengembangkan argumen yang lebih kuat. Hal ini sangat penting dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan informasi yang beragam.
Serang Book Party telah terbukti menjadi jembatan yang efektif menuju masyarakat berliterasi tinggi. Melalui kegiatan seperti silent reading, sharing sessions, dan dokumentasi, komunitas ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk membaca lebih banyak, tetapi juga menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam pengembangan literasi. Untuk mencapai masyarakat yang lebih berpendidikan dan berpengetahuan, inisiatif seperti Serang Book Party akan terus memainkan peran penting dalam membangun budaya membaca di Indonesia.
Penulis: Artika Sari
Tulisan ini adalah hasil dari Workshop Menulis Esai untuk Pegiat Literasi yang diselenggarakan Rumah Dunia bekerjasama dengan Badan Bahasa Kemendikbudristek pada Minggu, 6 Oktober 2024.
69
0
5
