Kebanyakan orang selau menunjukkan jari telujuknya ke orang lain. Cobalah sesekali telunjukmu itu arahkan kepada dirimu sendiri. Itulah cara terbaik untuk instropeksi, memperbaki diri sehingga kesuksesan akan kita raih bersama-sama.
Jujur, memang berat mengarahkan jari telunjuk kepada diri sendiri. Apalagi jika orang itu dengan kategori Narcissistic Personality Disorder, yaitu gangguan kepribadian narsistik. Gangguan mental ini ditandai dengan perasaan diri sendiri yang lebih penting daripada orang lain, sehingga membutuhkan perhatian dan pengakuan yang konstan.
Padahal ini langkah penting dalam proses refleksi, yang dapat membantu kita memahami kesalahan dan kekurangan kita sebelum mengkritik orang lain. Berikut adalah beberapa poin yang dapat diambil dari gagasan saya agar telunjuk kita arahkan kepada diri kita sendiri:
Introspeksi dan Perbaikan Diri Sendiri
- Refleksi Diri:
- Mengarahkan perhatian pada diri sendiri memungkinkan kita untuk mengevaluasi tindakan, pikiran, dan perilaku kita. Ini adalah langkah pertama untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kata Bapak, “Nasihat terbaikmu adalah perilakumu.”
- Mengurangi Kritikan:
- Seringkali, kita cenderung mengkritik orang lain tanpa menyadari bahwa kita juga memiliki kekurangan. Dengan introspeksi, kita dapat mengurangi sikap kritis dan lebih memahami orang lain. Menurut saya lebih bagus sering-seringlah memberikan apresiasi atau menyemangati orang ain agar terus melakukan hal-hal positif.
- Membangun Empati:
- Dengan memahami diri sendiri, kita dapat lebih mudah memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain. Ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dan saling mendukung. Maka janganlah berteman dengan jenis psikopat atau anti sosial. Toksis apalagi. Bertemanlah dengan yang selalu memberikna motivasi. Ingat, masa depanmu adalah dengan sapa kamu berteman.
Gol A Gong/Dari berbagai sumber
69
0
5
