Ini kali ke sekian diajak keluyuran sama anak sulung. Saat gabut, tiba-tiba ia mengajak emak dan adik lelakinya ke sebuah tempat yang menurutnya harus kami datangi. Ia keukeuh kami akan suka tempatnya. Baiklah. Dari hotel di Cikini, kami memesan mobil daring, dan lima menit semenjak mobil meluncur sampailah kami di lokasi. Nama tempat tujuan kali ini adalah Giyanti Roastery.

Tampak dari depan seperti kantor tertutup, ternyata cafenya ada di sisi kanan bangunan. Melewati lorong yang ditata estetik, kami disambut dan diarahkan ke non smoking room, sesuai permintaanku. Tapi ternyata anakku pilih ruangan lain, jadi kami seperti memutari ruang demi ruang. Hahaha.

Akhirnya kami duduk di sofa yang cukup nyaman. Setelah sepakat memilih pesanan, aku menekan bel yang tersedia di setiap sudut meja. Pelayan datang dan mencatat pesanan kami. Selang sebentar kasir datang dan anakku membayar pesanan berupa nasi daging bumbu kecombrang, roti sayuran, sparkling americano, salted coconut coffee, dan sparkling water.

Awalnya aku juga pesan nasi bumbu kecombrang, tapi lalu kuganti roti sayuran. Biasa lah, emak-emak yang menjunjung asas kebersamaan dan “minta-mintaan”. Jadi kami bisa saling minta icip menu masing-masing. Hahaha.

Tapi untung kuganti, lho. Menurutku porsi nasinya besar, cukup buat berdua. Bumbu kecombrangnya meresap dalam daging dan nasi, meninggalkan kehangatan dalam kerongkongan. Halah. Hahaha.

Roti sayurannya juga enak, setelah dikucuri jeruk lemon rasanya makin segar. Tomat irisnya merah segar menggoda jiwa lapar.

Sparkling americano-nya dihiasi irisan jeruk nipis yang dikeringkan. Sensasi minuman bersoda sangat terasa di menu ini, tapi jangan khawatir ia tetaplah americano coffee.

Minuman lainnya kata anak-anakku sih enak aja, tapi aku nggak mencicipi, jadi tak dapat kuceritakan dengan kata-kata lebih dalam lagi.

Tias Tatanka

Please follow and like us:
error71
fb-share-icon0
Tweet 5