Perayaan Hari Ibu ini aku bikin lomba “Ibu Membaca Buku” untuk anaknya. Akhirnya yang terjadi adalah ibu-ibu ini memaksa dan memberanikan diri tampil di depan orang banyak untuk membaca buku bersama anaknya. Hasilnya? Ibu merasakan sekali dalam hidup melakukan kegiatan literasi seperti ini, dan anaknya merasakan kedekatan yang istimewa bersama ibunya.
Puisi itulah yang menginspirasi saya untuk terus mencintai Banten apapun yang terjadi. Apalagi setelah Jordy (2004) dan Natasha lahir (2005). Kini 4 anak; Nabila, Gabriel, Jordy dan Natasha bermukim di “Rumah Kita”. Saya membayangkan “Rumah Kita” yang bermetamorfosis jadi “Rumah Dunia” diserbu oleh berbagai macam kepentingan (politik).
Kemudian umur berkembang dan mulai terjadi berbagai macam peristiwa religiusitas dimana potensi beragama, atau percaya adanya kekuatan di luar diri yang mengatur hidup tumbuh di diri saya. Ketika memercayai itu semua, ternyata hati saya lebih tenang.
Kalah atau menang dalam olahraga biasa. Sportivitas paling penting. Tapi untuk sepakboa lain hal. Harus menang. Begitulah nasib Timnas Sepakbola kita. Menang tidak dibilang hebat, kalah dihujat seolah berbuat jahat.
SIP Publishing ini saya anggap out of the box. Pelatihan menulis bersama saya itu gratis. Indra Defandra, CEO, mengatakan kepada saya, “Melihat orang-orang memiliki buku karyanya sendiri, saya bahagia. Dulu saya juga ingin memiliki buku karya saya. Ketika novel pertama saya terbit, betapa bahagianya saya juga.”
Peran anak muda seperti Miko sangat penting dalam pengelolaan TBM ini, terutama dalam hal administratif dan mencari peluang.
“Kami para ibu takut melihat iklim puisi di sini, terkesan seram dan saling ejek. Padahal puisi esai bisa sebagai transisi ke jenis puisi mainstream. Konsepnya lebih memudahkan yang bukan penyair merumuskan ide-ide ke dalam puisi.”
“Melihat antusias pengunjung dan brand lokal setiap kali penyelenggaraan Banten Creative Festival, kami memutuskan membuat terobosan terobosan baru di setiap perhelatan, termasuk akhir tahun 2024 ini akan banyak sekali perubahan yang kami lakukan,” kata Koyonk.
0
5
0
20