Oleh: Naufal Nabilludin

Satu hal yang paling saya hindari saat traveling adalah jatuh sakit di tengah perjalanan. Apalagi kalau perjalanannya panjang, seperti trip tiga minggu ke Madura, Lombok, Bali, dan Yogyakarta kemarin. Rasanya sayang banget kalau udah jauh-jauh pergi tapi malah nggak bisa menikmati karena badan drop. Makanya, saya benar-benar menjaga pola hidup biar tetap sehat dan fit selama perjalanan. Berikut beberapa hal yang saya lakukan.

  1. Jaga Pola Makan dan Hidrasi

Panasnya Lombok dan perjalanan di Bali bikin saya makin sadar betapa pentingnya minum air yang cukup. Saya selalu bawa dua tumbler: satu ukuran 1 liter untuk air biasa dan satu lagi 600 ml buat nyimpen air panas atau dingin.

Ini membantu banget, karena setiap habis, saya tinggal beli air botol 1,5 liter dan refill tumbler sendiri. Lebih hemat dan tetap terhidrasi.

Soal makanan, saya juga tahu diri. Di Lombok, misalnya, kulinernya terkenal pedas, tapi saya nggak mau maksain diri kalau nggak sanggup. Saya tetap coba Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung, tapi porsinya saya sesuaikan biar nggak bikin perut bermasalah.

Yang penting tetap makan teratur—sarapan, makan siang, dan makan malam nggak boleh skip.

  1. Jaga Kebersihan dan Higienitas

Nggak mau ambil risiko kena diare atau sakit perut, saya selalu cuci tangan sebelum makan. Kalau air bersih susah ditemukan, hand sanitizer jadi penyelamat.

  1. Istirahat yang Cukup

Saya tipe yang lebih memilih keluar uang sedikit lebih banyak buat penginapan daripada maksain tidur di tempat yang nggak nyaman.

Contohnya pas mau nyebrang dari Gilimanuk ke Ketapang sebelum lanjut naik kereta ekonomi subsidi ke Yogyakarta selama 12 jam. Bisa aja sebenarnya tidur di pelabuhan buat hemat, tapi saya sadar kalau kurang tidur, perjalanan panjang di kereta bakal tersiksa.

Akhirnya, saya pilih nginap di guest house di Ketapang dengan harga Rp50.000. Hasilnya? Tidur nyenyak dan perjalanan ke Yogya tetap nyaman.

Jangan sampai niat berhemat malah bikin sakit dan akhirnya keluar uang lebih banyak buat berobat.

  1. Jaga Kebugaran Fisik

Saya selalu nyempetin jalan kaki sebelum naik transportasi umum. Selain bikin badan tetap fit, saya juga bisa menikmati suasana kota lebih dekat. Di Bali, misalnya, saya jalan kaki dari penginapan ke beberapa tempat wisata kayak Pantai Kuta dan Pantai Legian. Lumayan banget, bisa hemat ongkos sekaligus merasakan aktivitas masyarakat sekitar.

Pantai Legian, Bali

Kalau perjalanan panjang naik bus atau kereta, saya juga selalu melakukan peregangan biar nggak pegal dan kram.

  1. Bawa Obat dan P3K

Obat-obatan dasar selalu ada di tas. Saya bawa obat flu, vitamin C, betadine, dan lainnya. Dan bener aja, pas di Lombok saya hampir demam.

Untungnya, langsung minum obat dan tidur cukup, besok paginya udah segar lagi. Jadi, bawa P3K itu wajib banget buat jaga-jaga.

  1. Waspadai Cuaca dan Kondisi Lingkungan

Di Mataram dan di Bali panas banget, jadi sunscreen selalu saya pakai biar nggak kebakar matahari. Di Sembalun, saya siap dengan jaket anti air dan jas hujan buat jaga-jaga karena cuacanya selalu berubah. Pagi cerah, siang panas, sore hujan.

  1. Jaga Pikiran Tetap Positif

Ini yang paling penting! Nggak cuma fisik yang harus dijaga, tapi mental juga. Saya selalu mencoba untuk tetap santai dan nggak gampang stres kalau ada hal-hal yang nggak sesuai rencana.

Kesimpulan

Perjalanan tiga minggu kemarin berjalan lancar karena saya benar-benar jaga pola hidup. Meskipun sempat hampir sakit, saya bisa mengatasinya dengan istirahat dan obat yang cukup. Yang penting, selalu tahu batas kemampuan diri sendiri dan nggak maksain sesuatu yang bisa bikin badan drop.

Buat yang mau traveling lama, pastikan tetap menjaga kesehatan biar perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan. Happy traveling!

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5