
Oleh: Zaeni Boli
Lewat edaran yang dibagikan oleh pegawai Perpustakaan Daerah Flores Timur, penggiat literasi dan masyarakat yang telah lama menunggu kabar baik akhirnya mendapat kepastian bahwa Perpustakaan Daerah Flores Timur sudah bisa dikunjungi.
Meski belum diresmikan, gedung yang telah rampung dibangun sejak Oktober 2024 kini sudah dapat diakses oleh masyarakat. Kabar ini disambut baik oleh para penggiat literasi di Kabupaten Flores Timur. Mereka juga menantikan gebrakan apa yang akan dilakukan oleh Perpustakaan Daerah Flores Timur ke depannya.
Dalam proses pembangunannya, perpustakaan ini menelan biaya kurang lebih Rp10 miliar. Kehadirannya sangat diharapkan untuk meningkatkan indeks literasi yang masih tergolong rendah. Padahal, jika berbicara tentang literasi, Kabupaten Flores Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Salah satu budayawan Flores Timur yang juga merupakan penulis nasional, Silvester Petara Hurit, melalui akun media sosial pribadinya mengusulkan beberapa program menarik yang bisa diadakan di Perpustakaan Daerah Flores Timur.
Di antaranya adalah diskusi buku, lomba resensi buku, pemutaran film dokumenter sejarah kota, penerbitan, dan berbagai kegiatan literasi lainnya.
Hal ini sangat memungkinkan, mengingat Perpustakaan Daerah Flores Timur tidak hanya memiliki bangunan yang megah, tetapi juga terletak di lokasi yang sangat strategis. Sebagai ruang publik, perpustakaan ini harus dapat diakses secara luas oleh masyarakat Flores Timur.
Jadi, mulai Maret ini, warga Flores Timur sudah bisa datang ke Perpustakaan Daerah Flores Timur pada jam operasional berikut:
Senin – Rabu: 08.00 – 16.00 WITA
Kamis – Jumat: 08.00 – 16.30 WITA


