
Sarapan Kata 130: Berpindah ke Negeri Cacing adalah peribahasa yang mengatakan tentang seseorang sudah meninggal dunia. Ungkapan ini terkesan kurang lazim. Jarang digunakan karena akan membuat keluarga yang berduka terganggu.
Benar sekali. Ungkapan “berpindah ke Negeri Cacing” memang tergolong peribahasa yang memiliki makna halus namun cukup tajam. Secara metaforis, “Negeri Cacing” merujuk pada tanah atau kuburan—tempat di mana jenazah dikebumikan dan secara harfiah menjadi tempat tinggal bagi cacing. Jadi, ungkapan ini sebenarnya adalah cara kiasan untuk mengatakan bahwa seseorang telah meninggal dunia.

Namun, karena kesannya bisa dianggap kasar atau tidak sensitif—terutama bagi keluarga yang sedang berduka—ungkapan ini menjadi jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahasa yang lebih halus seperti “telah berpulang,” “meninggal dunia,” atau “dipanggil Tuhan” jauh lebih umum dan diterima secara sosial, karena memberikan nuansa empati dan penghormatan.
Menarik juga kalau kita lihat bahwa bahasa punya banyak cara untuk menyampaikan hal yang sama, tergantung pada konteks, budaya, dan tujuan komunikatifnya. Kamu pernah dengar ungkapan lain yang serupa tapi unik juga?
Tim GoKreaf/ChatGPT



