
Oleh Muhzen Den
Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April kemarin, menjadi momen penting yang harus dirayakan. Peristiwa literasi ini sebagai tonggak kebangkitan kita dalam meningkatkan taraf hidup dengan ilmu pengetahuan.
Momen Hari Buku harus kita manfaatkan untuk melakukan hal positif, seperti membeli buku incaran, sembako buku, membacakan buku dongeng kepada anak-anak, dan aktivitas literasi lainnya yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nah, mengutip dari laman youngontop.com ada 10 buku terbaik sepanjang masa mulai dari genre fiksi sampai dengan non-fiksi. Bagi pembaca atau penulis, buku-buku ini harus jadi referensi sebagai penunjang pemikiran dan wajib dibaca sebagai berikut:
- To Kill a Mockingbird – Harper Lee
Buku ini bercerita soal kehidupan di selatan Amerika, tapi juga membahas soal rasisme dan keadilan. Karakter Atticus Finch bisa banget jadi inspirasi buat kamu soal keberanian dan integritas.
- 1984 – George Orwell
Kalau kamu suka cerita distopia yang mind-blowing, buku ini wajib masuk list incaranmu. Orwell menceritakan dunia yang dikontrol penuh oleh pemerintah, buat kamu berpikir ulang soal kebebasan dan privasi.
- Pride and Prejudice – Jane Austen
Kisah cinta klasik antara Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy ini bukan cuma romantis, tapi juga penuh sindiran sosial dan nilai-nilai tentang harga diri. Cocok buat kamu yang suka kisah cinta nan cerdas.
- Laskar Pelangi – Andrea Hirata
Buku lokal nggak kalah keren. Kisah perjuangan anak-anak Belitung buat meraih pendidikan di tengah keterbatasan ini bisa bikin kamu ketawa, menangis, dan termotivasi.
- Harry Potter Series – J.K. Rowling
Siapa yang nggak kenal dunia sihir Hogwarts? Seri ini sudah menemani jutaan pembaca di seluruh dunia. Cocok dibaca ulang pas Hari Buku buat nostalgia dan merasakan lagi petualangan seru Harry, Ron, dan Hermione.
- The Alchemist – Paulo Coelho
Buku ini mengajarkan kita buat berani mengejar mimpi. Kisah Santiago yang cari “harta karun” sebenarnya penuh makna tentang hidup, nasib, dan keyakinan. Ringan tapi dalam banget.
- Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
Karya sastra Indonesia yang mendunia. Buku ini menceritakan Minke dan perjuangannya dalam sistem kolonial. Nggak cuma historis, tapi juga reflektif banget soal identitas dan kebebasan berpikir.
- The Little Prince – Antoine de Saint-Exupéry
Ceritanya kelihatan kayak dongeng anak-anak, tapi isi pesannya dalam banget. Tentang cinta, kehilangan, dan cara pandang orang dewasa kadang terlalu ribet. Buku ini ringan tapi menyentuh.
- Sapiens – Yuval Noah Harari
Kalau kamu ingin tahu bagaimana sejarah manusia dari zaman purba sampai era modern, buku ini wajib dibaca. Nggak membosankan, malah bikin kamu berpikir keras soal siapa kita sebenarnya.
- The Catcher in the Rye – J.D. Salinger
Kisah Holden Caulfield yang mengalami krisis identitas ini relatable banget buat kamu yang pernah lost. Gaya tulisannya juga unik dan bikin kamu merasa dekat banget sama tokohnya.
Hari Buku bukan soal membeli dan membagikan buku saja, tapi me-list buku-buku incaran yang teronggok di rak buku atau perpustakaan juga penting. Sebab momen ini adalah waktunya bereuforia dengan ilmu.

