Kamis 8 Mei 2025, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah di SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat baca siswa, mengembangkan budaya literasi di sekolah dan menyiapkan siswa menghadapi era digital.
Hal tersebut diungkapkan Nurhadi Saputra, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam sambutannya. Nurhadi juga menjelaskan bahwa Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah juga mendorong kolaborasi antar pihak, serta menyiapkan siswa yang berpengetahuan dan berkarakter.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang, Aber Nurhadi menyampaikan bahwa Kabupaten Serang saat ini termasuk kedalam kelompok sedang dalam hal indeks peningkatan literasi masyarakat. Dari target 48,12 realisasinya 54,3. Sementara untuk tingkat kegemaran membaca, dari target 67,65 realisasinya 68,79.
Pada kesempatan itu Aber juga mengungkapkan upaya Dinas Perpustakaan untuk menguatkan minat baca dengan menyelenggarakan program unggulan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serang di antaranya: bimtek tata kelola perpustakaan, penulisan naskah bertutur, lomba cerita daerah, pembentukan bunda literasi, pemilihan duta baca, dan akreditasi perpustakaan.
“Selain itu kami juga punya iLibrarySerangKab, sebagai salah satu sumber informasi dan bahan bacaan untuk masyarakat Kabupaten Serang. Silakan didownload melalui playstore. Ada ribuan buku di sana,” jelas Aber.
Di sesi pertama Duta Baca Indonesia berinteraksi dengan seluruh siswa SMPN 1 Kramatwatu di Aula. Duta Baca berbagi wawasan pentingnya membaca dan menulis. Interaksi dengan siswa mendapat antusiasme yang tinggi, karena Duta Baca memberikan hadiah berupa buku kepada siswa yang berani menjawab beberapa pertanyaan.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Keramatwatu, Dede Al Amron Edi Muslikh mengaku senang dan bersyukur, sekolahnya mendapat kesempatan dikunjungi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Duta Baca. Ia berharap para pelajar di SMPN 1 Kramatwatu bisa mengambil ilmu yang banyak dari Duta Baca Indonesia.
Pada sesi kedua Duta Baca Indonesia memberi pelatihan menulis cerpen populer. Ide cerita cerpen bersumber dari buku bacaan siswa. Setelah penyampaian materi menulis cerpen populer, para peserta langsung diberi tugas praktik menulis. Duta Baca Indonesia langsung memberi masukan pada karya para perserta. Karya yang bagus mendapatkan hadiah berupa buku dari Duta Baca Indonesia. Menurutnya karya yang ditulis langsung sudah cukup baik dan bagus.
71
0
5
