“Pak Hamid masih sering makan makanan yang tinggi gula, ya?” tanya dokter.

Lelaki tua dengan tubuh kecil itu garuk-garuk kepala, “Enggak, Dok.”

“Ibu, betul Pak Hamid tidak makan makanan tinggi gula lagi?” Kali ini dokter bertanya kepada Bu Rohmah, istri Pak Hamid.

Sama seperti suaminya, Bu Rohmah garuk-garuk kepala, “Betul, Dok. Saya sudah enggak pernah masak pakai gula yang banyak. Kan dokter yang bilang begitu satu bulan yang lalu.”

Dokter kembali membolak-balik lembaran data kesehatan Pak Hamid di depannya. Kemudian menatap glukometer yang menunjukkan kadar gula darah Pak Hamid.

“Tapi Pak, Bu, gulanya Bapak ini tinggi sekali, lho, 210.” Ucap dokter serius.

“Iya Dok, saya masih suka capek. Sering buang air juga kalau malam.” Keluh Pak Hamid.

Dokter kembali memastikan, “Pak, Bapak yakin nggak makan makanan tinggi gula? Martabak? Cokelat? Kue-kue manis?”

Pak Hamid dan Bu Rohmah sama-sama menggeleng.

Pak Hamid sedikit berbisik ke telinga istrinya, “Sudah lama kita nggak makan martabak manis ya, Bu?” dan dijawab dengan anggukan oleh wanita yang sedikit gemuk itu.

“Rajin minum air?” Tanya dokter lagi.

Pak Hamid berpikir sejenak, “Iya. Setiap hari saya minum air. Dibuatkan istri saya.”

Dokter mengernyit, “Direbuskan air Bu Rohmah?”

“Bukan,” jawab Pak Hamid, “Dibuatkan. Kadang Ibu buat air teh, kadang air jus, kadang air sirup rasa teh dan jus.”

Dokter membelalak, “Pak, itu kan tinggi gula semua?”

“Lho, kan Dokter bilang yang bahaya itu makanan-makanan terlalu manis. Berarti minuman tidak, kan?”

oOo

TENTANG PENULIS: Oktavia Hasna lahir dan besar di Kota Malang. Saat ini bekerja sebagai tutor bahasa Jepang. Saya hobi membaca dan menulis cerpen, esai, opini, dan juga artikel, dan beberapa judul artikel opini & ilmiah pernah diterbitkan di media online.

FIKSI MINI: Hadir setiap minggu mulai Juni 2025. Terbit hari Senin. Kita tahu, fiksi mini sedang trend. Silakan mengirimkan fiksi mini karyamu. Satu lokasi, satu waktu, ada plot twist saat endingnya. Antara 250-500 kata. Silakan kirim fiksi minimu ke golagongkreatif@gmail.com dan gongtravelling@gmail.com, subjek: fiksimini. Sertakan bionarasimu 5 kalimat, foto dirimu, dan ilustrasi yang mendukung. Ada uang ganti pulsa alakadarnya Rp. 100.000,- dari SIP Publishing. Selamat menulis.

Please follow and like us:
error70
fb-share-icon0
Tweet 5