Kopdar II LPQQ Kab Serang: Merajut Kebersamaan dan Penguatan Dalam Gerakan Pengentasan Buta Aksara al Qur’an

Oleh Auliatus Syarifah

Setelah beberapa waktu lalu sukses menggelar silaturahmi perdana bersama guru ngaji, DPD LPQQ Kab. Serang kembali gelar kopdar II yang dihadiri oleh para muallim al qur’an dari berbagai daerah di Kabupaten Serang. Kegiatan yang menjadi agenda bulanan ini dilaksanakan di ruang serba guna SMPIT Ibaddurrahman, Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu (23/08/2025).

Acara kopdar II dimulai sekitar pukul 14.00 WIB yang dibuka langsung oleh sekretaris umum DPD LPQQ Kabupaten Serang, Sarifudin S. Ag. Dilanjutkan dengan pembacaan kalam illahi yang dilantunkan oleh ust. Muslih, salah satu muallim al qur’an kabupaten Serang. Setelah itu dilanjut dengan sambutan dari Ketua LPQQ Kabupaten Serang, KH. Suparta, L.C, M. Pd.

Dalam sambutan pembukannya, ia sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi kepada para muallim al qur’an yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan kopdar II kali ini. Dalam pertemuan kedua ini ada beberapa wajah yang baru hadir, tentu saja ini akan semakin menambah semangat dan sinergi para muallim di kabupaten Serang. Sebagaimana ungkapan, semakin banyak kepala alias orang-orang yang hadir dalam suatu perkumpulan, maka semakin banyak pula ide yang dapat digaungkan, terutama untuk mencapai tujuan bersama yakni, pengentasan buta aksara al qur’an di kabupaten Serang khususnya.

Kegiatan selanjutnya yaitu sharing session metode Ishlah yang disampaikan langsuh oleh Enih Suhaenih, SS., Lc., ketua bidang pemberdayaan muallimat Indonesia. Metode al Ishlah yang digagas oleh LPQQ menjadi salah satu senjata utama dalam program pengentasan buta aksara al qur’an. Metode al Ishlah ini sangat efektif, efesien, serta mudah diterapkan mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa, terutama bagi mereka yang baru belajar. 

“Meskipun metode ini mudah diterapkan, kita tetap tidak boleh terpaku dengan metode. Karena yang terpenting ialah bagaimana si anak dapat memahami apa yang kita sampaikan,” tambah, Enih.

Seperti halnya, Ust. Junaka, salah satu mualllim dari Carenang yang membagikan pengalamannya dalam menerapkan metode Ishlah kepada santri-santrinya di rumah. Menurut santri-santri nya, mereka dapat lebih mudah membaca setelah menggunakan metode Islah. Namun, ada juga santri yang baru mengerti setelah ia menyampaikannya dengan penyampaian yang lebih tegas. Tutur, ust. Junaka.

Selanjutnya, Ketua LPQQ Kabupaten Serang, KH. Suparta, L.C, M. Pd., juga mengharapkan kepada para muallim untuk dapat mengirimkan putra atau putri di daerahnya untuk diamanahkan sebagai Duta LPQQ. Yang mana duta LPQQ ini diharapkan dapat membantu LPQQ Kabupaten/ Kota dalam mensosialisasikan gerakan LPQQ, dapat menjadi motivator di kalangan pelajar dan remaja, serta dapat mengusulkan program pengentasan buta aksara al qur’an dikalangan remaja untuk dilaksanakan oleh DPD LPQQ Kabupaten.

Dengan terlaksanakannya kembali kegiatan silaturahmi ini, diharapkan dapat menambah semangat juang dan gaung pengentasan buta aksara semakin menggema.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.instagram.com/golagongkreatif?igsh=MXVlZDR5ODlwd3NsdQ==