Pada perayaan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional ke-30, SMPN 1 Lewolema berhasil mencatatkan momen bersejarah dengan meluncurkan tiga karya istimewa yang membanggakan. Dengan penuh semangat, sekolah ini mempersembahkan Pondok Baca Lewo sebagai ruang literasi baru bagi siswa. Peluncuran yang dilakukan oleh Wilbrodus Wungbelen, Kepala SMPN 1 Lewolema ini, menjadi simbol dedikasi sekolah dalam meningkatkan minat baca dan mendukung pembelajaran berbasis komunitas di daerah. Ada perasaan bahagia dan haru. Pondok Baca Lewo diharapkan menjadi mercusuar pengetahuan di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, peluncuran buku berjudul “Memeluk Semesta” menjadi salah satu puncak kebanggaan pada acara tersebut. Buku ini adalah hasil karya yang merefleksikan kecintaan terhadap alam, budaya, dan pendidikan, yang sekaligus menjadi bukti nyata bahwa SMPN 1 Lewolema mampu melahirkan karya intelektual yang bernilai. Kebahagiaan terpancar dari wajah para guru dan siswa yang melihat buku ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan mendokumentasikan keindahan kehidupan di sekitar mereka dan menghargai karya siswa.
Acara semakin istimewa dengan peluncuran film pendek bertajuk “Suara dari Lembah Welo”, yang menggambarkan pikiran kritis siswa dan keberanian menyampaikan aspirasi terkait ketiadaan tower Telkomsel di kampung mereka Welo, Desa Painapang dan berjuang kepada pihak terkait untuk memberikan perhatian. Keberadaan tower Telkomsel tentu sangat membantu pembelajaran berbasis digital di kelas. Karya visual ini tidak hanya memamerkan kreativitas siswa, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral yang mendalam.
Kepala SMPN 1 Lewolema, Wilbrodus K. Wungbelen menyatakan Perasaan bangga dan syukur. “Bangga dan syukur atas momen hari ini. Karya edukatif yang dilahirkan oleh siswa dibawah bimbingan guru membuktikan bahwa, SMPN 1 Lewolema mampu menjadi pusat inovasi dan kreativitas di bidang pendidikan. Semangat untuk terus berkarya semakin menyala, dan ketiga karya ini menjadi kado istimewa untuk PGRI dan seluruh pendidik di Indonesia,” kata Wilbrodus.
Ketua Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, Iwan Tukan, Siswa Kelas VIIB, mengaku sangat senang dengan peluncuran tiga karya edukatif di SMPN 1 Lewolema. “Dalam film pendek “Suara dari Lembah Welo” saya menjadi salah satu pemeran utama. Sebelumnya tidak ada pengalaman sama sekali. Saya berterima kasih kepada Guru Pembimbing Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, Pak Maksimus Masan Kian yang senantiasa setia mendampingi kami hingga menghasilkan karya. Terima kasih yang sama kami sampaikan juga kepada teman teman yang selalu kompak,” kata Iwan.
Tim GoKreaf
63
0
5
