Literasi Jalanan ala Supir Truk yang Menghibur

Safari Literasi Duta Baca Indonesia-Perpusnas RI di Bogor sejak 19 September 2023 berakhir di KB Alika, desa Gorowong, Parungpanjang. Saya sebagai Celemek Ajaib Paman Paman Gong. Kami memutuskan pulang lewat Rangkasbitung. Kami meluncur dari Parungpanjang menuju Jasinga. Jalannya bagus tapi banyak truk besar mengangkuti pasir dan batu. Jadi berdenu.

Rasa lelah di jalan Parungpanjang menuju Jasinga Bogor yang berdebu, jadi terhibur dengan tulisan di pantat sebuah truk, “Wanita akan terlihat cantik ketika keluar dari pengadilan agama.” Sungguh romantis sekali. Hahaha. Itulah literasi jalanan ala supir truk yang menghibur.

Begitulah supir truk menghibur dirinya. Saya melihat di setiap belokan, pasti ada (oknum) yang mencegatnya sambil menyodorkan tangan. Belasan taau puluhan ribu uang berpindah tangan. Itulah pungli. Ah, lupakan pungli. Kita kembali saja menikmati tulisan di pantat truk!

Gol A Gong

Aku dan Duta Baca Indonesia, Calon Buku Gol A Gong Berikutnya

Setelah buku ”I am Survivor” (Epigraf, 2023) diluncurkan dan dibedah di mana-mana pada Agustus-September 2023, saya langsung menyiapkan calon buku yang lain.
Judul bukunya sederhana saja: Aku dan Duta Baca Indonesia. Saya akan “membongkar” tentang pro dan kontra kita terhadap label Duta Baca Indonesia. Posisinya ada di mana di Gerakan Literasi Indonesia, yang sedang kita gelorakan bersama seja reformasi bergulir pada 1998.

Duta Baca Indonesia Masuk Kampus

Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia sudah memberikan kuliah umum dan seminar literasi di beberapa kampus. Misalnya di Universitas Panca Sakti Kota Tegal, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Salampari Lubuklinggau, Universitas Indo Global Mandiri Palembang, Politeknik Malang, Undiksa Singaraja, dan Universitas Nusa Cendana Kupang. Kali ini 21 September 2023, Gol A Gong akan memberikan kuliah umum di Universitas Pakuan Bogor.

Jangan Percaya Lagi Kalau Minat Baca Kita Rendah, Justru Minat Baca Kita Sangat Tinggi

Gol A Gong – Duta Baca Indonsia 2021-2025

Mulai sekarang jangan lagi percaya kalau kita sebagai bangsa Indonesia memiliki kebiasaan membaca sangat rendah. Jangan percaya. Juga jangan lagi kita manut saja dengan hasil riset PISA (Programme for International Student Assessment). Kita lawan penghakiman itu supaya kita tidak rendah diri di depan mereka.

Pasca reformasi 1998, bermunculan komunitas literasi di Indonesia dengan buku-buku yang berjejer di rak-raknya. Kita tidak lagi takut berkumpul untuk berdiskusi segala macam hal, meluncurkan dan membedah buku. Di Serang Banten, saya dan para sahabat membangun peradaban baru bernama Rumah Dunia.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)