Menampilkan: 1 - 6 dari 246 HASIL
Literasi Keluarga

Badminton Itu Pilar Penting Literasi Keluarga

Mulailah prestasi di badminton datang kepada saya. Di SMP dan SMA (1979-82) saya juara kedua. Juara pertama tangannya dua. Saat kejuaran antar kampus – saya mewakili UNPAD, saya juara keempat. Juara I, II, hingga III tangannya dua. Untuk Asian Para Games (dulu Fespic Games) kelas amputi tangan, sepanjang 1985-1989, saya juaranya di Solo (1986) dan Jepang (1989). Semua tentang badminton saya tuliskan di buku Gong Smash (Epigraf, 2021)

Literasi Keluarga

Tiga Pilar Literasi Keluarga Bapak dan Emak

Tiga pilar itulah yang kemudian membentuk saya seperti sekarang ini. Kekuatiran lingkungan bahwa saya akan jadi beban sebagai orang cacat di masa depan – alhamdulillah – tidak terbukti. Buku membuat saya jadi berdaya. Itu sebabnya ketika Perpustakaan Nasional menetapkan saya sebagai Duta Baca Indonesia, 30 April 2021, tagline yang saya usung adalah “Berdaya dengan Buku”.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)