Selasa 7 Januari 2020 adalah hari bersejarah bagi Kota Serang. Walikota dan Wakilnya, para Kepala Dinas, tokoh masyarakat seperti Haji Embay Mulya Syarief, Doktor Mufti Ali, dan saya sebagai aktivis literasi berdialog di Aula Setda Pemkot Serang.
Kami memutuskan Gedung Juang 45 beralih fungsi jadi “pusat kebudayaan”; ada museum perjuangan Banten, Perpustakaan, teater terbuka, auditorium, cafe, musholla. “Ini hari bersejarah dalam dunia literasi,” kata H. Wahyu Nurjamil, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang sejak 2019.
Please follow and like us: