Soal jarak perpustakaan buku misalnya, di tempat kelahiran saya di Kecamatan Kibin, perpustakaan umum belum ada. Perpustakaan umum atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten hanya ada di Kota Serang, tepatnya di depan terminal Pakupatan Serang. Begitu juga dengan Perpustakaan Kota Serang, lokasinya persis di depan UIN Banten. Jika saya atau orang Kibin ingin membaca buku ke perpustakaan, maka kami mesti menempuh perjalanan dengan angkutan umum /kendaraan bermotor sekitar 30 menit.
Maka saya mencoba melakukan uji coba secara sederhana terkait minat baca orang-orang di rumah. Ya, kali ini saya mengambil sampel atau percobaan pada keluarga dulu, yaitu di rumah bapak mertua di Kampung Kadaleman.
Di sana, setiap sore hingga malam hari, keluarga besar bapak akan berkumpul. Ada dua tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpul keluarga. Pertama ruang televisi dan kedua ruang tamu.
Suatu hari saya sengaja menaruh koran dan sejumlah buku di ruang tamu depan. Saya ingin melihat bagaimana minat baca di lingkungan keluarga. Selang beberapa menit kemudian, setiap ada anggota keluarga yang duduk di ruang tamu, awalnya mereka hanya melihat-lihat koran dan buku tersebut. Tapi kemudian, mereka mulai membacanya. Satu persatu anggota keluarga membaca koran ada juga yang membaca buku.
Saya sengaja melihat pemandangan itu dari balik lemari hias, yang memisahkan antara ruang tamu dan ruang televisi. Melihat itu, saya merasa senang. Berarti buku memang harus benar-benar didekatkan pada mereka. Dan soal akses buku tadi yang harus menjadi PR bersama.
Maka saya sangat apresiasi ketika banyak anak muda atau orang-orang yang peduli terhadap peningkatakan minat baca. Ada yang menyedikan buku-buku di kampung-kampung, membuka Taman Bacaan Masyarakat dan kegiatan lainnya. Seperti misalnya Saung Baca Kragilan di Kamapung Glingseng, yang menyulap saung pos ronda sebagai tempat buku dengan sederet kegiatan literasi lainnya.
Semoga titik-titik tempat perpustakaan semakin banyak ada di tiap-tiap kampung. Sehingga masyarakat yang hendak membaca tinggal berjalan beberapa langkah saja. Akses pada buku semakin didekatkan. Salam literasi. *