Menyelamatkan lebih dari 700 bahasa Indonesia adalah tugas yang berat. Hanya segelintir dari mereka yang memiliki skrip—atau simbol tulisan—yang cukup untuk dicatat dan disimpan, dan banyak di antara mereka yang tidak memiliki dokumentasi yang memadai. Namun Endang Aminudin Aziz, 56, mampu mengatasinya dengan bantuan model bahasa besar (LLM).
Please follow and like us:
Halaman: 1 2