Oleh: Natasha Harris
Ada masa di mana semuanya terasa berat, dan itu sempat aku rasakan waktu pertama kali ikut kepanitiaan. Semua serba baru buatku, banyak hal yang belum aku mengerti, dan rasanya tekanan datang dari segala arah. Jujur, kondisi itu stres banget. Tapi di saat aku lagi gak baik-baik aja, keluargaku datang ke Bandung mengunjungi ku, seolah mereka tau aku butuh dukungan.
Mereka ngajak aku jalan-jalan, gak ke tempat yang fancy, tapi justru ke tempat yang sederhana dan nyaman. Salah satu momen yang paling berkesan itu pas kami nongkrong di Hidden Farm Café di daerah Bukit Pakar, Bandung. Tempatnya adem, asri di kelilingi pepohonan. Suasananya tenang kayak lagi di kebun, bikin pikiranku jadi lebih rileks. Ayahku pasti suka dengan suasananya, sayangnya pas itu ayahku lagi gak bisa ikut ke Bandung.
Setelah dari sana, kami juga mampir ke Selasar Sunaryo Art Space, yang letaknya gak jauh dari Hidden Farm Cafe. Di sana, kita bisa lihat berbagai macam karya seni. Banyak spot foto juga, aku happy banget saat itu, rasanya hati lega banget.
Kunjungan keluargaku saat itu bukanlah hal yang sederhana, karena efeknya besar buat aku. Di tengah stres yang bikin lelah, kehadiran keluarga ngingetin aku kalau aku gak sendirian. Mereka selalu ada, bahkan saat aku gak minta bantuan. Aku merasa dihargai, didengerin, dan disupport.
Saat itu aku jadi belajar, keluarga akan selalu jadi sumber kekuatanku yang gak tergantikan. Di balik segala tekanan dan kesibukan, keluarga akan selalu jadi tempat paling nyaman dan aman untuk aku pulang.
*) Jakarta, 25 Februari 2025
*) Natasha Harris, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, UPI Bandung dan Relawan Rumah Dunia
69
0
5
