“Lepaskan aku! Dasar laki-laki pecundang!” ucap wanita itu sambil merasa kesakitan.
Laki-laki itu tampak tersulut emosinya. Dia pun mengangkat tangannya dan bersiap melayangkan tamparan pada wanita tersebut.
“Hentikan!” aku berteriak.
Kategori
Menampilkan: 1 - 6 dari 25 HASIL
Fiksi Mini
Cerita Kita
Fiksi Mini: Arrogance
Setelah penumpang di depan rampung dengan proses terakhir scanning dan autogate kedua terbuka. Lalu, dia beranjak mengambil langkah mendekat ke autogate pertama untuk melakukan proses scanning paspor. Namun, autogate tidak kunjung terangkat. Percobaan kedua berujung nihil. Keangkuhannya mulai runtuh.
Fiksi Mini: Malam Berdarah
Ketakutan melanda Nadia, namun dia tidak boleh menyerah. Dengan sisa tenaganya, Nadia berteriak keras. Dia menjatuhkan rak dan melemparkan barang-barang dengan panik, berharap bahwa aksinya akan memanggil para tetangga untuk segera membantunya.
Fiksi Mini: Skandal
Lima Belas menit sudah berlalu tapi belum juga terdengar suara tangisan bayi dari dalam rumah itu. Warga yang berkerumunan bukannya berkurang malah semakin ramai saja bahkan ada yang dari komplek sebelah. Kira-kira itu anaknya siapa? Apa si Yanti punya pacar? Atau punya suami lagi?
Fiksi Mini ala Gol A Gong dan SIP Publishing
Sejak 2022, saya dan SIP Publishing meluncurkan cerpen jenis fiksi mini. Ini lebih pendek dari cerpen. Ini pengembangan dari flash fiction yang muncul di Twitter. Tentu saya masih mengacuk ke unsur intrinsik. Tentu ada persayarat yang harus diikuti.
Fiksi Mini: Iced Americano
Mendengar pesanan sang Ibu muda tersebut, iced Americano, beberapa orang yang sedang mengantre di belakangnya menggunjingnya.
