Atmosfer sepakbola di negeri ini luar biasa seksi. Dinamikanya seperti pesawat tempur.awalnya pro, jadi kontra. Begitu juga yang kontra, jangan kaget jika tiba-tiba jadi pro. Peristiwa Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI memberhentikan Shin Tae-yong, barangkali hampir setara dengan letusan gunung berapi.
Shin Tae-yong
Langitkan Do’a Terbaik agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Kita doakan STY mendapatkan klub atau negara baru dan Patrick Kluivert bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Ada 4 pertandingan lagi menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Kata Coach Justin, “Kalau Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, kayaknya gue jadi gila!”
Pelatih Korea Disuruh Pergi, Mari Sini Mari Pelatih Belanda
Saya tidak masalah dengan pemberhentian STY ini. ET tentu ingin Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Tentu kas PSSI akan gemuk dari hak siar, iklan, merchandise, dan pemasukan tiket penonton saat jadi tuan rumah. Dan itu bisa mengongkosi infrastruktur bola di Indonesia.
Makin Optimis Lolos Piala Dunia 2026 Jika Pelatih Timnas Indonesia Itu Patrick Kluivert
Memang sedih STY diberhentikan; saya membayangkan perasaan pemain timnas dan STY, karena sudah 5 tahun berjalan. Harus kita akui, dunia sepakbola Indonesia bergairah kembali. Tapi memang jika ingin bergerak terus menjadi lebih tinggi harus ada penyesuain di sana-sini; pemain, pelatih, dan strategi. Erick Thohir memiliki visi itu.
33 Pemain Timnas U-22 Siap Mengguncang Piala AFF 2024
Kita harus acungkan jempol. Keputusan Shin Tae-yong untuk menurunkan banyak pemain muda di Piala AFF 2024 adalah langkah berani yang dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Dengan fokus pada kekompakan dan pengembangan pemain muda, ada harapan untuk masa depan yang cerah bagi timnas. Jika Anda ingin mendiskusikan lebih lanjut tentang topik ini atau memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu!
Peluang Emas Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Beberapa pengamat bola di luar mengatakan, apa yang dilakukan PSSI dengan mengirimkan pemainmuda (rata-rata usia 22 tahun) membuat hajatan AFF 2024 ii kehilangan giginya. Sedangkan pihak Indonesia beralasan, ini bukan agenda FIFA, sehingga klab bola tidak mau melepas pemainnya.