Serang, 10 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi strategis yang mengedepankan inovasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Bertempat di Kampung Sumur Waru, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, mahasiswa yang tergabung dalam program KKM ini aktif memberikan pendampingan kepada UMKM setempat, baik dalam hal peningkatan kualitas produk, pemasaran digital, maupun manajemen keuangan sederhana. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Menurut saya UMKM di desa ini belum berani untuk terjun ke platform digital, dikarenakan minimnya wawasan dan pengalaman dibidang tersebut dan kurangnya edukasi kepada para pelaku UMKM,“ ujar Farhan dan Aldi
Pendampingan yang diberikan meliputi pelatihan pembuatan konten promosi, pengelolaan media sosial, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran online melalui platform e-commerce dan media digital, akan menambahkan peta Lokasi di google maps . Tak hanya itu, mahasiswa juga mendorong penggunaan teknologi sederhana yang dapat meningkatkan efisiensi produksi.
“UMKM di desa ini sangat kurang baik karena keterbatasan digital atau media sosial, dikarenakan Masyarakat penduduk desa ini banyak sekali yang belum berkembang dalam media sosial,” ujar Dzikri

Para pelaku UMKM pun menyambut positif inisiatif. Ini salah satunya,, Ibu Lia, memiliki usaha bernama Putra Galuh yang memproduksi kue lebaran dan kripik, mengaku terbantu dalam mengenalkan produk ke pasar yang lebih luas.
“Saya tidak berani untuk mengirim kripik keluar kota karena takut hancur, tapi setelah saya mendengarkan saran dari Mahasiswa untuk menggunakan toples saya jadi berani untuk mengirim keluar kota, dulu saya hanya jual ke tetangga atau di warung, sekarang sudah bisa kirim lewat pesan online. Mahasiswa bantu saya buatkan akun Instagram, market place, tiktok, shope, tokopedia dan logo produk,” ujar Ibu Lia.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya semangat wirausaha yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan ekonomi daerah. Semoga ke depannya UMKM bisa lebih mandiri dan berdaya saing lebih tinggi,” tambah Farhan selaku ketua KKM
Dengan semangat kolaboratif, mahasiswa KKM Universitas Bina Bangsa membuktikan bahwa pendidikan tinggi tak hanya berada di ruang kelas, melainkan hadir langsung di tengah masyarakat, membangun dari akar rumput demi masa depan yang lebih cerah.

