Naufal Nabilludin – wartawan golagongkreatif.com
Sebelum berangkat ke pertukaran mahasiswa di Gorontalo, Agustus 2023, aku diberitahu nanti akan ada acara memperkenalkan kain dan makanan khas daerah masing-masing. Terpikir olehku kain suat songket Baduy.



Aku semakin yakin kain suat songket Baduy ketika mendapat pesan, “Silakan kalian mempersiapkan kain dan pakaian khas dari daerah masing-masing,” dari Ibu Nova Elysia Ntobuo, PIC PMM Universitas Negeri Gorontalo.

Pengumuman Bu Nova itu membuatku berpikir sejenak, apa kira-kira yang akan aku bawa untuk diperkenalkan kepada teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia. Akhirnya, aku memutuskan untuk membeli batik khas Baduy atau suat songket Baduy, yang identik dengan warna biru dan hitam.
Namun, aku tidak mau membeli batik Baduy di toko pakaian. Walaupun, sebenernya banyak juga yang menjual di daerah Serang. Aku ingin pakaian yang aku kenakan nanti memiliki cerita.

Dengan semangat itu, aku berangkat ke Baduy pada 2 Juni 2023 untuk membeli batik Baduy sekaligus saba budaya Baduy. Dari Kota Serang aku menumpuh perjalanan 2,5 jam untuk sampai di daerah Baduy, Lebak, Banten.
Sesampainya di Baduy, aku tidak langsung membeli batik dengan warna dasar hitam dan biru tua itu. Aku berjalan menuju jembatan bambu sambil menikmati suasana alam yang masih asri dan melihat aktivitas masyarakat Baduy Luar.

Di tengah perjalanan pulang, aku terpikat dengan keindahan kain suat songket Baduy yang sudah dijahit menjadi outer. Perpaduan warna hitam, putih, merah, dan kuning itu berpadu menciptakan keselarasan. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli outer itu, walaupun harganya melebihi budget yang sudah aku siapkan.
“Selain elegan, tenun ini punya nilai budaya dan filosofi. Sangat cocok untuk aku pakai dan kenalkan ketika pertukaran mahasiswa,” kataku ketika membeli.

Tiga bulan setelah aku membeli tenun itu, tepatnya 16 September 2023, aku diberikan kesempatan untuk mengenalkan kain daerah pada kegiatan kebhinekaan modul nusantara yang di gelar di gedung Darma Wanita, Universitas Negeri Gorontalo.

Dengan senang hati, aku memakai outer suat songket Baduy yang elegan itu dan mengenalkannya di depan teman-teman Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Sebelum bercerita soal suat songket Baduy, aku mengenalkan suku Baduy terlebih dahulu kepada teman-teman. Suku yang masih mempertahankan adat istiadat dan tradisi itu menarik perhatian teman pertukaran. Tidak lupa, aku juga mengenalkan filosofi hidup masyarakat Baduy yang sangat menjaga alamnya.

“Suku Baduy itu punya prinsip ‘gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang diruksak, pendek teu meunang disambung, lojong teu meunang dipotong’,” kataku.
Artinya gunung tidak boleh dihancurkan, lebak tak boleh dirusak, pendek tidak boleh disambung,
panjang tidak boleh dipotong.

Aku juga bercerita soal masyarakat Baduy yang menolak teknologi dan kemajuan zaman. Terutama pada masyarakat Baduy Dalam, mereka sangat ketat dalam hal adat. Terlepas dari itu, masyarakat Baduy sangat mandiri dalam banyak hal. Mulai dari makanan, alat bercocok tanam, sampai pakain dibuat sendiri.

“Yang saya pakai ini adalah tenun motif suat songket yang dibuat oleh perempuan Baduy,” kataku sambil menunjukkan outer yang aku dipakai.
Aku menjelaskan bahwa perempuan baduy sudah dilatih menenun sejak kecil oleh orang tuanya. Mereka dilatih menjalin helai per helai benang di pakara tinun, alat tenun masyarakat Baduy.

“Ada juga tenun yang terbuat dari pewarna alami, warnanya diambil dari kayu-kayuan. Prosesnya sampai jadi tenun bisa 2 bulan. Harganya kisaran 1 sampai 2 juta rupiah,” jelas ku.
Tenun Baduy juga memiliki beberapa motif diantaranya: motif suat songket, motif aros, motif adu mancung, motif tajur pinang dan lain-lain. Secara garis besar, arti filosofi tenun baduy adalah tentang keselarasan hidup antara manusia dengan alam.

Setelah selesai bercerita soal Baduy, ada beberapa teman yang tertarik untuk datang ke Baduy, merasakan suasana Baduy yang asri dan membeli kain tenunnya.
“Jika teman-teman ingin ke Baduy, hubungi saya. Jika sedang luang, saya akan temani ke Baduy,” kataku menutup presentasi.


