Pagi so pasti sarapan di hotel, siang diajak makan panitia, malam makan-makan bareng teman seniman atau pegiat literasi sambil berdiskusi, paginya lagu sarapan lagi hotel, siangnya makan di acara lain, malam ganti makan malam bersama panitia lainnya….


Belum lagi makanan penutupnya; durian, cendol, es campur, puding, pancake, kopi tubruk, kopi susu, teh manis, teh susu, teh tarik, coklat panas…

Begitu seterusnya, traveling kemudian safari literasi, bertahun-tahun, puluhan tahun. Menu yang berbeda, bumbu beragam, pedas yang bervariasi, terus-menerus dicerna lambung dan ususku.

Semoga Allah SWT memberiku kesehatan. Yang paling penting adalah, aku melakukannya dengan gembira.
Gol A Gong



