Saya juga berharap Duta Baca Indonesia dapat bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memutar video tentang lagu nasional dan lagu daerah pada waktu tertentu, sehingga anak bisa mendengar serta menyimak dan tertarik untuk menghafal jika disiarkan di televisi. Mengingat generasi alpha saat ini sudah terhipnotis dengan gawai dengan seribu fitur dan kemudahan akses yang berpotensi memudarkan rasa nasionalisme, menganggu tumbuh kembang anak, serta adiksi gawai.

Saya menyakini, bahwa keberadaan sosok Duta Baca baik nasional mupun daerah sangat penting. Bukan hanya dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung, berbicara, menyimak, digitalisasi, melainkan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memanusiakan manusia. (*)




