Selain itu dampaknya juga nyata, dalam meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap dunia literasi, karena Gol A Gong terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat; memberi pelatihan menulis, sharing manajemen program literasi di komunitas, dan tentu berbagi wawasan terbaru soal gerakan literasi. Saya berharap semoga program Safari Literasi ini dilanjutkan juga oleh Duta Baca generasi berikutnya. Agar terciptanya indeks literasi yang tinggi.

Baca juga: Safari Literasi Duta Baca Indonesia ke Jawa, Bali, NTB, dan NTT
Tentu hal ini tidak akan berjalan dengan lancar, apabila tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Karena ini bukan hanya tugas seorang Duta Baca atau pegiat literasi. Adanya dukungan pemerintah tentu sangatlah penting. Di Indonesia memiliki Perpustakaan Nasional yang luar biasa hebat, tak kalah dengan perpustakaan yang ada di luar negeri. Beberapa perpustakaan juga hadir di tingkat daerah, pada tingkat kabupaten atau kota. Namun, dengan luas wilayah Indonesia yang luar biasa besar, tentu saja jumlah perpustakaan terbilang cukup kurang. Karena di beberapa daerah, untuk mengakses perpustakaan daerah yang mungkin hanya 1 di setiap kabupaten/kota cukup jauh. Seperti di Kabupaten Bogor yang wilayahnya cukup luas, sedangkan perpustakaannya hanya ada di pusat, yaitu di Cibinong.


Bisa jadi rendahnya tingkat literasi disebabkan oleh ketidakmerataannya akses yang tersedia. Menurut saya pemerintah perlu menggalakkan program satu desa satu perpustakaan atau satu taman baca. Karena dengan kemudahan akses dan fasilitas yang tersedia, memungkinkan tingginya antusias masyarakat terhadap literasi. Melalui kolaborasi bersama Forum TBM, dan juga berkolaborasi dengan pihak lain, memungkinkan untuk mempercepat dan meratakan akses literasi ke seluruh penjuru Indonesia. Karena di era saat ini sangat penting bagi kita untuk berkolaborasi, menyatukan berbagai elemen untuk mencapai satu tujuan.

Selain itu, hadirnya Duta Baca, baik tingkat nasional ataupun daerah, yang merupakan ujung tombak gerakan literasi, diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan indeks literasi di masyarakat. Selain itu tentunya peran pegiat literasi lainnya juga turut serta, seperti yang tergabung dalam Forum TBM, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Forum TBM sebagai wadah untuk meningkatkan literasi masyarakat, juga tentu perlu diperhatikan dengan baik, dan memerlukan peran dari pemerintah.

TENTANG PENULIS: Penulis Nur Fadhilah Fitri Yani, dengan nama pena Nurfa Triya. Kelahiran asli tanah Sunda, yang memiliki kegiatan favorit membaca dan menulis. Telah menulis beberapa buku antologi, dan memiliki koleksi buku di sudut rumahnya. Terkadang senang membuat ulasan buku di akun media sosialnya @ininurfaya (Instagram, Tik Tok, YouTube), silahkan berkunjung jika berkenan. Saat ini sedang menjadi salah satu pengurus TBM Bale Baca Cijayanti di Kabupaten Bogor. Sangat senang jika ada yang ingin berteman, bisa hubungi melalui WhatsApp 089652337663



