Menampilkan: 1 - 1 dari 1 HASIL
Penulis dan Buku

Kenangan bersama NH Dini di Semarang

Ketika berjabatan tangan itu, NH Dini berkata kepada saya, “Saya titipkan sastra Indonesia sama kamu.” Saya menggeleng. Saya bilang, saya tidak akan mampu. Saya sedang memikirkan, bagaimana caranya mencari uang yang banyak dari menulis. Saya ingin membangun Gelanggang Remaja yang kemudian kita kenal bernama Rumah Dunia. Idealisme itu butuh ongkos.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)