Oleh Hilman Lemri*
Beberapa hari lalu ketika saya menikmati akhir pekan dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba badan dan motor saya terguncang. Di dalam perut seperti ada yang naik, mungkin saja itu serupa asam lambung yang juga kaget karena hentakan yang diterima oleh tubuh. Hal ini tidak lain karena saya tidak memerhatikan polisi tidur yang saya hajar dengan kecepatan yang lumayan. Saya pun jadi ingat dengan Bapak yang ketika saya bonceng seringkali mengeluh karena perut dan pinggangnya sakit ketika motor yang saya kendarai melewati polisi tidur apalagi dengan cara yang mendadak meski saya rasa ketika bersama Bapak laju kecepatan motor saya kurangi.
