Tips Menulis Gol A Gong: Dari Mengecat Pagar Jadi Cerita Pembuka Novel

Setiap hari banyak peristiwa terjadi di sekitar kita. Itu semua bisa kita olah jadi cerita unuk novel yang akan kita tulis. Seperti pada Minggu 5 Juli 2020. Abdul Salam – Presiden Rumah Dunia 2019-2024 dan relawan memagar areal Rumah Dunia seluas 3000 m2. Lalu para relawan komunitas literasi mengecat pagar itu. Nah, jika kita sekadar melihat, maka menguap. Amati dan cermati. Ini menarik untuk dijadikan setting cerita dan lokasi. Peristiwa kecil yang berdampak besar bagi lingkungan ini sangat potensial dan bisa menjadikan novel kita “alamiah”.

Pesan Baik Tidak Selalu Harus dari Tokoh Protagonis, Tokoh Antagonis Juga Berperan Penting

Setiap saya menulis novel, yang saya pikirkan 3 unsur dulu, yaitu: tokoh, setting lokasi, dan waktu. Tentu tokoh berada di urutan pertama. Bagi saya tokoh adalah unsur penting, karena dia pelaku yang mengemban peristiwa dalam novel atau yang jadi penyampai pesan cerita.

Saya jadi tuhan kecil dan tokoh adalah “seseorang” yang saya wakilkan untuk menyampaikan gagasan di dalam cerita. Tanpa tokoh yang kuat, alur cerita di novel saya tidak akan pernah menarik.

Bincang Novel Bestseller bersama Gol A Gong

Rudi Rustiadi – wartawan golagongkreatif.com

Di sela-sela kegiatan Silaturahmi Daerah bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, pada Sabtu (20/8), setelah makan durian dan nasi kapau, Gol A Gong mengisi Bincang Novel Bestseller di Rumah Baca Anak Nagari (RBAN). Ia sudah ditunggu lima puluh guru-guru, mahasiswa, wartawan dan pegiat literasi. Eka Siri Handayani sebagai pengelola RBAN menyiapkan sebuah ruko untuk tempat acara.

Rahasia Novel Best Seller itu Ada di Setting Lokasinya yang Beragam dan Unik

Tips menulis novel kali ini masih seputar setting lokasi. Hampir semua novel best seller rahasia suksesnya di setting lokasi. Ini nasihat untuk penulis pemula. Jika menulis novel, pikirkan setting lokasinya. Disarankan jangan satu, tapi harus beragam, sebanyak mungkin. Maka sering-serinlah travelin.g Tidak perlu jauh-jauh, tapi di kota kita, di kampung kita juga menarik. Atau berselancar saja di internet. Kunjungi kota-kota di seluruh dunia, rekam dengan mata hati dan pikiran. Ini videonya:

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)