Liburan, nih. Desember 2020! Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Bahkan setelah kepulangan Habib Riziek, kerumunan bermunculan, dan yang terpapar Corona meningkat lagi. Apakah kita lockdown lagi? Ayo, cobalah riset. Teliti dengan cerman, kita bisa tidak traveling? Hanya saja saya mau membagikan pengalaman saat saya di Yogyakarta tahun 2019 lalu. Tiba-tiba mata saya tertuju pada satu tempat di tikungan jalan, dengan kanopi orange, bertuliskan “Nepa – Mountain, Book, and Coffee” di Sidomulyo No. 19, Condong Catur, Depok Sleman, Yogyakarta. Sangat istimewa, karena selain hommy, friendly, dan comfy. Juga aroma pegunungan terasa sekali, terutama suasana Nepal.
Setiap Traveling, Menulis Puisi Cermin Diri
Oh, pandemi Covid-19. Aku rindu traveling. Aku rasa semua orang juga begitu, merindukan aroma jalanan. Terakhir aku traveling, awal Maret 2020 lalu, menjelajah sungai bersama relawan Rumah Dunia – Rudi Rustiadi dan Ahmad Sofian dari Komunitas Travel Blogger di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Saat menyusuri sungai menuju Telok Pakedai, aku menulis puisi pendek:
NARSISUS
di sungai aku berkaca
keruh airnya
narsisus menarik-narik
memberiku kekuatan
memuji diri sendiri
di sungai tiba-tiba membayang
wajahmu dengan segenap kenangan
Kalbar 7 Maret 2020
***