Program Kerja 100 hari pertama Budi-Agis. “Program Budi dan saya itu mengembalikan aset Pemkot, yaitu gedung Golkar di dekat stadion Maulana Yusuf Ciceuri ke Pemkot, Pasar Rau, dan pendopo Kabupaten Serang.”
Kota Serang
Rumah cintaku, tempatku hidup
Balai Rakyat Indonesia di Ummatan Wasathon
Jangan selalu sumbangan itu dijadikan sembako karena itu akan beralamat di toilet. Biar saja sembako itu urusan pemerintah. CSR (Corporate Social Responsibility) atau PSR lebih bermanfaat diwujudkan dalam bentuk gedung atau mendukung kegiatan komunitas karena itu investasi untuk masa depan.
Literasi Keuangan di TBM Ummatan Washaton Kota Serang
Mendengar cerita perjuangan dan perjalanan panjang yayasan dari 3 orang pendiri – Nuriman, Eko, dan Asran tentu membuat kami kagum. Perjalanannya tak mudah, perjuangannya tak sedikit. Sejak tahun 2010 dimana semua dimulai hingga sekarang semakin maju dan berkembang.
Konstituen di Pilkada Kota Serang 2024 Jangan Mata Duitan
Di setiap pesta demokrasi; ya paslonnya, ya timsesnya, ya tim pendukung alias konstituennya. Ketika paslon sudah ditentukan, maka duit, duit, duit! Caranya jadi timses di lapangan, digital printing seperti alat peraga kampanye, dan katering.” Sungguh mata duitan.
Figur Paslon Kota Serang 2024-2029 Harus Gaul ke Nasional dan Internasional
Paslon harus memiliki koneksi yang luas, mampu berkolaborasi dengan pemimpin dari kota lain, kalau perlu di luar negeri. Programnya sesuai dengan kebutuhan daerah dan masyarakatnya, berpihak kepada masyarakat Kota Serang, bukan golongan atau kelompoknya.
KPU Kota Serang Sosialisasi Pilkot Kota Serang
Gol A Gong juga mengingatkan pada peserta sebagai pemilih jangan samapi memiliki mental atau karakter yang nantinya merugikan daerah. Karakter pemilih yang dimaksud adalah pemilih mata duitan, yang memanfaatkan calon pemimpin daerah baik untuk pribadi, golongan atau kelompoknya. Pemilih seharusnya kritis bahkan jika bisa, di masa mendatang mengajukan pilihan calon pemimpin daerahnya kepada partai.