Oleh: Muhzen Den
Bahasa tubuh merupakan aspek penting dalam komunikasi nonverbal yang dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran seseorang tanpa kata-kata. Salah satu elemen kunci dari bahasa tubuh adalah postur berdiri. Dengan memahami berbagai posisi dan gerakan tubuh saat berdiri, kita dapat lebih baik mengenali emosi dan niat orang lain. Berikut adalah beberapa interpretasi umum dari postur berdiri:
- Postur Terbuka vs Tertutup
- Postur Terbuka: Menjaga tubuh tetap terbuka, seperti tidak menyilangkan tangan atau kaki, menunjukkan keterbukaan, keramahan, dan kesediaan untuk berinteraksi.
- Postur Tertutup: Menyilangkan tangan atau kaki, atau memalingkan tubuh dari lawan bicara, dapat menandakan ketidaknyamanan, defensif, atau ketidaktertarikan.
- Tinggi dan Posisi Kepala
- Berdiri tegak dengan kepala terangkat menunjukkan kepercayaan diri dan perhatian.
- Menundukkan kepala atau bahu yang merosot dapat mengindikasikan perasaan rendah diri, malu, atau ketidakpastian.
- Jarak Kaki Saat Berdiri
- Berdiri dengan kaki terbuka lebar memberikan dasar yang lebih stabil dan sering kali menunjukkan kepercayaan diri.
- Kaki yang rapat atau menyilang saat berdiri dapat menandakan ketidakpastian atau ketidaknyamanan.
- Posisi Tangan
- Tangan di pinggul bisa menunjukkan kesiapan atau dominasi.
- Tangan di belakang punggung dapat menandakan kepercayaan diri atau otoritas.
- Tangan di saku mungkin menunjukkan ketidakpedulian atau kurangnya keterbukaan.
- Arah Tubuh
- Menghadapkan tubuh langsung ke lawan bicara menunjukkan perhatian dan minat.
- Memalingkan tubuh atau mengarahkan kaki ke arah lain dapat mengindikasikan keinginan untuk mengakhiri percakapan atau ketidaktertarikan.
Penting untuk diingat bahwa interpretasi bahasa tubuh harus mempertimbangkan konteks dan budaya. Selain itu, mengamati konsistensi antara postur tubuh dan ekspresi wajah atau gerakan lainnya dapat memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang perasaan seseorang. Dengan meningkatkan kesadaran akan bahasa tubuh, kita dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Sumber dari internet/viva.co.id



