Naik Kereta Api ke Jakarta

“Naik kereta api, yuk!”
Tias mengusulkan begitu ketika saya harus mengisi pelatihan menulis kreatif di ANRI, Jakarta.

Kenapa tidak?

Kami rancang sejak Jum’at. Saya baru tahu untuk tiket Serang – Rangkasbitung harus beli online.

Persoalan muncul ketika hendak beli tiket KRL Rangkasbitung – Tanah Abang. Beberapa kali gagal lewat online.

“Lho, bukannya dengan e-toll bisa?” tanyaku.

Kamu mulai petualangan kecil ini. Sudah lama tidak traveling bersama istri. Biasanya dengan Rudi Rustiadi sebagai asisten Duta Baca Indonesia. Ke mana-mana naik mobil dinas di biru.

Kami naik Gocar dari Rumah Dunia ke Stasiun Kereta di Taman Sari, Kota Serang. Ongkosnya Rp 25ribu. Kata Tias, 2 tiket ke Rangkas Bitung Rp 3000/orang.

Begitu tiba di stasiun, orang sudah berjubel. Antre beli tiket.

“Rangkasbitung, langsung diantar,” ada calo angkutan kota mencoba peruntungan.

Ternyata yang antre di loket tidak tahu kalau beli tiket kereta sekarang harus beli online. Beberapa kecewa dan memilih naik angkutan kota yang tentu ongkosnya mahal. Tapi beberapa terpaksa menerima karena akan menghadiri akad nikah.

Saya cukup terkesan dengan penampilan stasiun kereta sekarang. Termasuk di Kota Serang ini. Tinggal tap saja barcodenya, beres. Ini lebih praktis.

Saya yakin stasiun kereta ini akan berkembang dengan baik. Ini akan jadi perhentian yang menarik bagi turis lokal atau mancanegara yang hendak ke gunung Krakatau, misalnya, sebelum menyeberang dari Merak ke Lampung. Apalagi sekarang Taman Sari sudah dibenahi.

Turis bisa istirahat semalam. Ada banyak penginapan di sini yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. Hotel Nunia, Wisata Baru, dan Lyyn.

Gol A Gong

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.instagram.com/golagongkreatif?igsh=MXVlZDR5ODlwd3NsdQ==