Puisi Esai Gen Z Karya MN Fazri – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Sejarah Peradaban Islam.
Serang — telah terjadi aksi kekerasan dengan cara biadab. Seorang perempuan dengan inisial S.A (19) dimutilasi oleh pacarnya sendiri. Kejadian itu terjadi pada Jum’at, 18 April 2025. Di Desa Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.

oOo
19 tahun silam, lahir buah hati bertabur cinta
setiap hari, sang ibu memberikannya bunga
melati, mawar, dan kamboja
Tiap kali, sang anak menerimanya
rekah wajah, bahagia dirasa
umpama hadiah yang selalu diingatnya
Lambat tahun, ia beranjak dewasa
Satu demi satu, bunga pemberian dari sang ibu
pudar dimakan zaman
rintik hujan berganti kemarau
panas trik berganti dingin
bunga-bunga layu, pergi ke dasaran sungai
Sang ibu mulai gusar, kala sang gadis semakin berkembang
Sekuntum bunga tak pernah lagi ia pegang
Kini, ia menerima barang yang lebih matang
sehelai coklat dan boneka dari orang yang tak dikenal
Ia nemakannya dengan wajah penuh cinta
Dipeluknya dengan erat sang boneka
Sore itu, 16:00 WIB. 18 April 2025, Sang buah hati meminta izin kepada ibunda.
“Aku mau jalan dulu, mah, dengan si dia (kekasih tercinta).”
Dibawanya sang jelita menuju tempat peristirahatan terakhir
Sebelumnya, ia bertukar rasa, memadukan masalah yang kian hari semakin mencekam
Sang jelita menganga, teriak batinnya membawa petaka
Belum sempat ia menceritakan seluruh karsa, seuntai duri menusuk dengan cara paling pedih.
Teriakannya memekik, akan tetapi ruang hampa itu jauh dari kehidupan.
“Tolong, tolong…..!”
helaan nafasnya hilang
Ia pergi membawa seuntai rindu pada keluarga
Beberapa hari selepasnya
Sang ibu diberikan kabar
Telinga membisu, mata membuta dan jeritan batin mengoyak renung dada
Sang pelita hilang selamanya
Padahal baru saja, ia memetik sekuntum bunga untuk diberikan kepada sang jelita
digenggam erat, ia taburkan dengan khidmat
di atas peristirahatan akhir kehidupan
oOo




Link:
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.kompas.id/artikel/si-penjaja-opak-membunuh-kekasihnya-di-kota-serang&ved=2ahUKEwjU88KN4fKMAxUUzjgGHePVJtsQFnoECEEQAQ&usg=AOvVaw2dG1aCHlTigbwKVqV_mDiY



TENTANG PENULIS: MN Fazri merupakan mahasiswa lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Sejarah Peradaban Islam. Sebagai pemuda yang aktif di dunia literasi, lelaki yang lahir pada 02 April 2000 ini berkeinginan untuk mendirikan taman bacaan di rumahnya yang ada di Pandeglang, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Banten, khususnya yang ada di wilayah Cadasari, Pandeglang.


PUISI ESAI GEN Z: Puisi Esai Gen Baru ini puisi esai mini 500 kata khusus untuk Gen Z dan Gen Alpha. Disarankan tema-temanya yang relate seperti bully, mental health, patah hati, broken home, sex bebas, dan narkoba. Bagaimana kalau lingkungan, politik, atau kritik sosial ke penguasa? Boleh saja asalkan ada fakta dan sertakan link beritanya. Tuliskan 500 kata. Sertakan bionarasi maksimal 5 kalimat, 2 foto penulis dan 2 ilustrasi AI yang mendukung puisi esainya. Kirimkan ke gongtravelling@gmail.com dengan subjek: Puisi Esai Gen Z. Ada honorarium Rp 300 ribu dari Denny JA Foundation bagi yang puisi esainya tayang. Jangan lupa sertakan nomor rekening bank. Jika ingin membaca Puisi Esai Gen Z yang sudah tayang klik:


