Traveling: Stasiun Kereta Anyer Kidul

Oleh Gol A Gong

Aku langsung memarkir mobil di sebuah kampung bernama Anyer. Aku dan Tias baru saja weekend di Pantai Anyer, menikmati senja di selat Sunda dan kebersamaan di Hotel Aston.

Jayabaya

Kenapa berhenti di sini? Ada apa?

Di barat masih tampak Menara Mercusuar Anyer.

“Kenapa berhenti, Pah?” Tias heran.

Tentu aku tidak sembarang berhenti. “Di sini nol kilometer,” jawabku sambil menunjuk ke sebuah bangunan yang berupa reruntuhan, tanpa atap tapi masih berjendela.

“Nol kilometer?”

“Iya. Di sinilah nol kilometer jalan raya pos Daendels bermula. Dan bangunan itu adalah stasiun kereta Anyer Kidul.”

Tias kaget. “Itu stasiun kereta yang menghubungkan Anyer – Panarukan?” istriku meminta kepastian.

Aku mengingatkan Tias tentang ramalan Jayabaya, “Jawa dikalungi besi”. 

Ini cita-cita Jayabaya dan nenek moyang kita tentang Pulau Jawa di masa depan yang akan memiliki jalur kereta api. Semua kota di Jawa akan saling terhubung Tentu ini luar biasa. Kita tahu Jayabaya hidup dan memerintah sebagai Raja Kerajaan Kediri dari tahun 1135 hingga 1157 atau 1159 Masehi 

Ramalan itu terkenal dengan ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya, yang ditulis dalam bentuk tembang atau kakawin. Ramalan ini berbunyi, “Mbesuk yen wis ana kreta tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi,” yang berarti “Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda, Tanah Jawa akan berkalung besi”.  

Cagar Budaya

Aku berjalan menuju reruntuhan bangunan – bagiku mirip gedung sekolah dasar yang terbengkalai. 

“Sayang sekali,” gumam Tias.

“Stasiun Rangkasitung dibangun pada 1 Oktober 1899 1900. Dan stasiunn Anyer Kidul dibangun pada 1900 sebagai ujung dari jalur kereta api Staatsspoorwegen (SS) dari Batavia (Jakarta) dan diresmikan pada 20 Desember 1900. Jadi Rangkasbitung dan Anyer Kidul terhubung,” ceritaku. 

Ya, jalur ini berperan penting sebagai sarana transportasi dan perdagangan di Banten. Stasiun ini dibangun untuk melayani kebutuhan transportasi hasil pertanian dan perkebunan dari wilayah Banten ke Batavia (Jakarta). Stasiun ini berfungsi sebagai titik akhir jalur kereta api yang menghubungkan Banten dengan Batavia, dan juga dekat dengan titik kilometer nol Jalan Raya Pos peninggalan Daendels. 

Ketika masih kecil, 1970-an, aku masih menggunakan kereta api ini jika hendak ke pantai Anyer. Aku naik di stasiun kereta Taman Sari, Royal, Kota Serang. Tetapi layanan penumpangnya dihentikan pada 2 September 1981 karena kalah bersaing dengan moda transportasi modern seperti angkutan kota.

Kataku kepada Tias, “Warga Banten leih memilih naik motor atau angkutan kota. Akhirnya sepi. Juga rel kereta api yang sudah tua.”

Tapi kita masih bisa naik kereta jalur ini, menuju Merak. 

Jalur KA ke Anyer Kidul kemudian dipotong hanya sampai Stasiun Cigading untuk kereta angkutan batu bara. Bangunan bekas stasiunnya kini menjadi cagar budaya namun kondisinya rusak dan tidak terawat, meskipun masih ada sisa-sisa rel kereta api di sekitarnya. 

Wisata

Aku dan Tias memasuki reruntuhan. Mash tertulis dengan jelas “Anjerkidul” di dinding.

Andai saja dinas terkait di Banten merawatnya dan memanfaatkan situs bersejarah ini untuk wisata sejarah. Dibangun café, ada perpustakaan kecil berisi foto-foto dan buku atau memoribilia yang terkait masa lalu stasiun kereta Anyer Kidul. Juga ada sudut toko kecil yang menjual kaos dengan gambar stasiun, gantungan kunci, dan stiker. Jangan lupa, ada kios-kios kuliner khas Banten.

Ini tentu akan mendorong ekonomi warga di sekitar stasiun. Ini juga relevan dengan 17 subsektor industri kreatif yang mencakup berbagai bidang seperti periklanan, arsitektur, kerajinan (kriya), desain (produk, fashion, komunikasi visual), kuliner, film, animasi, video, dan fotografi. 

Silakan datang ke stasiun kereta Anyer Kidul yang terbengkalai dan terlupakan.

*) Lubuklinggau, 22 Oktober 2025

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.instagram.com/golagongkreatif?igsh=MXVlZDR5ODlwd3NsdQ==