Sepulang dari traveling Indonesia selama dua tahun (1985 – 87) pada Oktober 1987, saya langsung membongkar “harta karun” berupa catatan perjalanan yang saya kirimkan selama dalam perjalanan. Jika buku harian itu sudah penuh, saya poskan ke rumah. Saya beli buku baru lagi yang sampulnya batik.

Kemudian saya menulis Balada Si Roy. Buku-buku referensi berserkanan. Kamar paviliun dihiasi bunyi mesin tik: tak, tik, tuk. Hampir setiap malam. Selama sebulan saya berhasil menulis 4 episode awal Balada Si Roy.

Saya langsung datangi majalah HAI. Saya katakan kepada Arswendo Atmowiloto, “Ibarat musik, novel serial ini rock!”

Alhamdulillah, 8 maret 1988, episode pertama berjudul “Joe” tayang di majalah HAI. Dan tanpa saya duga, respon pembaca luar biasa. Sehari saya menerima 18 surat dari pembaca! (GG

Please follow and like us:
error59
fb-share-icon0
Tweet 5

ditulis oleh

golagong

Duta Baca Indonesia 2021-2025 - Penulis 125 buku - Motivator Menulis - Pendiri Rumah Dunia