Umurmu 35 Tahun, Roy! Happy Birthday!

Sekarang Jum’at 8 Maret 2023. Aku terlempar ke 35 tahun lalu, Selasa 8 Maret 1988. Di Pocis, Pasar Lama, Kota Serang. Aku berjingkrak kegirangan di loper koran, ketika serial Balada Si Roy episode “Joe” dimuat di Majalah HAI. Thanks to Mas Arswendo, Mbak Retno dan Mas Wdha. Tokoh “Roy” yang kuciptakan adalah antitesa dari tokoh “Lupus” karya Hilman dan “Boy” karya Marwan Alkatiri/Zara Zetira ZR.

Roy si remaja yang awalnya hidup dengan cara berpikir modern di Bandung, tiba-tiba harus pinda ke kampung halaman ibunya yang primordial dan patriarki. Belum lagi dia harus menghdaapi hegemoni status quo tokoh Dullah yang anak jawara.

Proses Nama Pena Gol A Gong

Nama penaku “Gol A Gong. Prosesnya terjadi pada Oktober 1988. Novel serial saya yang berjudul “Balada Si Roy” diterima majalah HAI.

Saya disarankan menggunakan nama pena, karena nama asli “Heri Hendrayana Harris” kurang menjual.

Film Balada Si Roy: Roy dan Ani adalah Gaya Pacaran Ayah dan Ibumu ala 80-an

Film Balada Si Roy garapan Fajar Nugros dari IDN Pictures baru tayang pemanasan di Jakarta Film Week, CGV West Grand Indo lantai 8, Rabu 13 Oktober 2022. Para pembaca Balada Si Roy generasi pertama merasa terwakili.

“Setting tahun delapan puluhannya dapet,” kata Iwan Rasta asal Mojokerto. Iwan menambahkan, “Jadi kepingin ngajak balap motor Abidzar!”

Film Balada Si Roy awalnya muncul secara bersambung di majalah HAI (1988), kemudian Gramedia (1989-1994) menerbitkannya jadi buku.

“Film cocok ditonton usia 13 tahun ke atas,” kata Susanti Dewi, Produser IDN. “Jika ingin melihat gaya ayah-ibu atau om-tantemu pacaran, bagaimana nembak cewek idamannya, y, nonton film Balada Si Roy.”

Segera tayang di bioskop seluruh Indonesia.

Andai Saya Berlengan Dua, Mungkin Saya Jadi Foto Model atau Aktor Film

Jujur saja, saya tertarik jadi foto model. Saya senang bergaya seolah foto model. Memang harus dari sisi kanan cara mengambil fotonya, sehingga tidak tampak bahwa saya sesungguhnya berlengan satu. Saat bekerja di Kelompok Kompas Gramedia, saya sering difoto oleh para fotografer handal mereka. Mulai dari Firdaus Fadlil (majalah HAI), Toro (Tabloid Monitor), dan Chris Indra (tabloid Warta Pramuka). Silakan menikmati foto-fotonya, yang berhasil saya selamatkan.

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)