Cerpen Oleh Gol A Gong
Empat orang anak tanggung mengusung keranda menyusuri jalanan kampung. Aneh. Kok, sepi? Ke mana orang-orang? Aku meminggirkan motor. Memarkir. Mereka mengusung keranda ke pemakaman kampung.
“Siapa yang meninggal?” aku masih duduk di sadel motor.
“Mang Safei!” anak tanggung berkaos biru belel yang sedang mengusung keranda ke pemakaman kampung berteriak menjawab pertanyaanku.
Aku kaget. Mang Safei? Ke mana keluarganya? Aku langsung menyebarkan pesan ke group WA warga komplek. Berita kematian Mang Safei menyebar dengan cepat di group.
Mang Safei di kampung ini dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa.
“Mang Pei gila!” Begitulah orang-orang kampung memangilnya.