Saya ingat, ketika berbincang-bincang dengan Taufiq Ismail, sastrawan, tentang era digital. “Kita ini canggung, tapi berusaha menyesuaikan diri,” begitu Taufiq Ismail mengistilahkan. Pada 20 Maret saya mulai menulis novel Lelaki di Tanah Perawan. Jika sebelum era internet tiba, majalah dan koran menyediakan halaman “sastra dan budaya”. Saya termotivasi dan merasa yakin novel terbaru ini akan …
Tag
Menampilkan: 1 - 1 dari 1 HASIL