Halaman pertama koran Radar Banten edisi Rabu, 17 Maret 2021, sangat menarik perhatian saya. Secara umum, peristiwa yang dilaporkan itu ditimbang dua unsur:
1. Unsur berita (5W plus 1H) 2. Nilai berita (CHuPPT)\
Nah, headline pertama :”Tuding Ada Pihak yang Manuver”.Jika merujuk ke CHuPPT, jenis kelamin berita ini tidak jelas. Siapa yang “menuding” dan “tertuding”. Beberapa komentar secara bercanda mengatakan, “Apakah ‘Tuding’ itu nama orang?”
Kehadiran koran lokal di Banten sangat besar kontribusinya kepada perkembangan perilaku masyarakatnya. Banyak berita yang dilaporkan para wartawannya berdampak positif kepada masyarakat luas. Para pejabat tidak bisa lagi sewenang-wenang dengan jabatannya (maladministrasi). Pelan-pelan, sedang terjadi perkembangan perilaku pejabat (kinerja) ke arah yang lebih baik. Terima kasih, para wartawan.
Di status ini, saya mengajak teman-teman ngopi atau nge-teh sambil membaca koran Radar Banten. Masih ingat berita yang ditulis pada Senin 15 Maret 2021? Di halaman “Radar Lebak” ada berita “Ayah Tiri Cabuli Anak Pejabat”.
Kita tercengang! Seorang ayah mencabuli anak tirinya! Dari berita itu, kita semakin tahu, betapa “seks” tidak lagi sakral tetapi sudah jadi kebutuhan mendesak yang harus segera disalurkan. Ketika hawa nafsu (seks) menggelegak, maka “lubang” harus segera dicari, tidak peduli “lubang” itu milik anak tirinya. Pokoknya, tersalurkan…