Di meja makan, saya selalu mendapatkan ide cerita. Ketika keempat anak kami masih komplet, berbagai cerita muncul. Sambil sarapan nasi goreng plus kornet atau telur mata sapi, saya bisa mendengarkan celotehan kempat anak kami. Bapak dan Emak sudah memulai ini. Telor mata sapi juga.

Biasanya telur ceplok. Kta beberapa literastur, katanya itu karena bunyi “ceplok” yagng dihasilkan saat Emak memecahkant telur menjadi dua dan memasukkannya ke katel penggorengan.
