golagong Oleh Miftah Rahmet
Kunjungan Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, berupaya memacu minat baca siswa menengah yang diadakan di gedung serbaguna SMAN 1 Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (18/09/25).
Dihadiri oleh empat puluh sekolah dari SMP, SMA, SMK, dan MA yang berada di Banjarnegara. Tiap siswa yang hadir diberi kesempatan untuk menyerap materi kepenulisan yang diberikan oleh Gol A Gong.
Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Suratno, S.Pd menuturkan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan karena memiliki dampak yang baik bagi para pelajar menengah di Banjarnegara.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan pelajar. Kegiatan ini sangat menginspirasi siswa siswa kami agar semakin gemar membaca, menulis dan berkarya,” tutur Suratno.
“Saya berharap kegiatan literasi yang ada di Banjarnegara menjadi kegiatan yang banyak diminati oleh pelajar. Menjadi kegemaran dan gaya hidup kalangan Pelajar di Banjarnegara. Semoga kegiatan Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah yg diselenggarakan oleh Perpusnas RI dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat literasi mewujudkan generasi yang kreatif, kritis serta mampu membawa perubahan positif di Banjarnegara,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Djumali Lc dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banjarnegara, Drs, Arif Rahman, S.T., M,Si. Beliau merasa senang saat Duta Baca Indonesia berkesempatan hadir mengunjungi daerahnya.
“Kegiatan Duta Baca Masuk Sekolah ini sebagai upaya merespon gempuran informasi yang saat ini semakin sulit dikontrol. Masa depan bangsa sangat ditentukan dari tingkat literasi para pelajar kita,” ucap Wakhid.
“Kami sangat berterima kasih karena Banjarnegara bisa jadi salah satu lokasi untuk program Duta Baca Masuk Sekolah. hal ini memberikan support dan semangat kepada anak-anak tentang budaya baca dan berliterasi. Jadi tidak hanya diberikan tentang budaya membaca tapi diberikan juga pelatihan penulisan cerpen. Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Mas Gol A Gong yang sudah menularkan virus budaya membaca pada masyarakat Banjarnegara,” ungkap Arif.
Output dari kegiatan ini adalah karya sastra berupa fiksi mini. Salah satu upaya Perpustakaan Nasional RI untuk menjadikan membaca dan menulis sebagai sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh pelajar menengah di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Banjarnegara.
