Menulis novel dalam sehari, terutama dengan jumlah ratusan halaman, memang terdengar sangat ambisius dan hampir mustahil bagi banyak penulis. Menulis novel dalam sehari dengan ratusan halaman adalah tantangan yang sangat besar dan mungkin tidak realistis bagi kebanyakan penulis. Kecuali diserahkan ke AI – Artificial Intelligence.
Esai
Cermin Ajaib: Unboxing Subjektivitas Interpretasi Sastra
Mereka berdua meninggalkan perpustakaan ajaib itu, dengan tekad untuk membangun kritik sastra yang lebih adil dan representatif. Mereka tahu bahwa ini adalah tugas yang sulit, tugas yang penuh tantangan. Tapi, mereka juga tahu bahwa ini adalah tugas yang penting. Karena, kritik sastra yang adil dan representatif adalah cerminan dari masyarakat yang adil dan representatif.
Andini Zeni Fristiantry: Menghidupkan Literasi di Rumah Dunia Serang
Dengan pendekatan yang sederhana dan penuh semangat, Andini mengajak kita semua untuk menjadikan literasi sebagai pintu menuju dunia yang lebih cerdas, inklusif, dan penuh harapan.
Tak Kenal Usia Dalam Membangun Surga Ilmu Untuk Anak Bangsa
aku belajar juga untuk jangan menjadikan umur sebagai patokan untuk menghalangi semangat kita dalam melakukan produktivitas
Mutiara dari Jepara Membuatku Kagum
Betapa pemikiran Raden Ajeng Kartini telah hadir pula dalam karya Pramoedya Ananta Toer yang terkenal dengan karyanya Tetralogi Pulau Buru. Penulis menukilnya dari buku ketiga dengan judul Jejak Langkah.
Serang Book Party: Jembatan Menuju Masyarakat Berliterasi Tinggi
Kegiatan seperti silent reading, sharing sessions, dan dokumentasi, komunitas ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk membaca lebih banyak, tetapi juga menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam pengembangan literasi.