Program Perpusnas RI sekarang mengikuti trend. Tidak kaku, tapi inovatif.
Perpusnas Writers Festival
Gedung De Majestic Braga Bandung Ada Penghuninya Saat Perpusnas Writers Festival
Gedung De Majestic Braga Bandung Ada Penghuninya Saat Perpusnas Writers Festival
Ayo, Kunjungi Perpusnas Writers Festival di Bandung!
Ayo, Kunjungi Perpusnas Writers Festival di Bandung!
Perpusnas Writers Festival Digelar di Bandung
Perpusnas Writers Festival Digelar di Bandung
Agenda: Perpusnas Writers Festival 2023
Agenda: Perpusnas Writers Festival 2023
Traveling: Dari Perpusnas Writers Festival, Safari Literasi Duta Baca Indonesia, Sawahlunto Berpuisi, dan Temu Penyair Asia Tenggara di Padangpanjang
Traveling: Dari Perpusnas Writers Festival, Safari Literasi Duta Baca Indonesia, Sawahlunto Berpuisi, dan Temu Penyair Asia Tenggara di Padangpanjang
Berita Literasi: Peluncuran 2 Buku Duta Baca Indonesia
Berita Literasi: Peluncuran 2 Buku Duta Baca Indonesia
Penulis dan Buku: Mataku Sembab di Acara Perpusnas Writers Festival 2
Penulis dan Buku: Mataku Sembab di Acara Perpusnas Writers Festival 2
Indonesia Menulis #4: Jauza Imani, Menulis Jadi Candu Positif
RA Kartini dikenal hingga sekarang karena tulisan-tulisannya di buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Dunia mengenalnya. Itu yang menjadi alasan Jauza Imani (Nurhikmah Imani) – lahir dan tinggal di Bandarlampung pada 6 September, yang awalnya menekuni bisnis kuliner mpekmpek saja, kini rajin menulis.
Rak Buku Terisi Lagi
Setelah talk swow Perpusnas Writers Festival usai, Senin 14 Jni 2021, saya mendapat souvernir buku tentang sejarah Perpustakaan Nasional RI dari Sri Marganingsih, Kepala Biro Hukum Organisasi Kerjasama dan Humas. (GG)